LJ LampungJaya.online -- Seperti biasa nya khususnya kaum laki-laki baik tua ataupun muda berbondong bondong menuju masjid Jami darul Muttaqin pekon Rantau tijang kecamatan pugung kabupaten Tanggamus untuk melaksanakan sholat Jum'at berjamaah (12/01/2024)
Saat khotib ustadz Mediansyah , naik di atas mimbar menyampai kan nasehat ada yang menarik perhatian puluhan jamaah dalam khutbah nya ,yang mana isi khutbah Jum'at yang disampaikan oleh Khotib meduasyah berbeda dengan biasa nya.
Materi khutbah kali ini Khotib mengambil tema tentang pemilu yang akandilaksan kan tahun 2024 ini.
Dikutip dari isi khutbah hari ini Khotib menyampaikan dalam rangka menyongsong dan pelaksanaan pesta demokrasi,untuk memilih dan menentukan wakil dan pemimpi kita baik yang ada di tingkat kabupaten,tingkat provinsi,tingkat pusat,bahkan sampai pada memilih kepala Negara,
Yang akan memimpin Negri ini untuk 5 tahun ke depan,bahkan dampak nya tidak hanya 5 tahun bahkan bisa berpengaruh untuk negri ini dalam jangka panjang.
Khotib menyampaikan peringatan untuk kita semua sebagai pemilih dan rakyat Indonesia, bahwasanya hasil pilihan kita akan dipertanggungjawabkan didunia dan akhirat.
Kita hendaknya berhati-hati karna kita ikut menanam saham pada setiap kebaikan ataupun keburukan wakil rakyat dan pemimpin Kita dinegri ini yang kita pilih.
Jika pemimpin yang kita pilih adalah seorang yang licik,korup dan menindas rakyatnya, maka kita akan mendapatkan bagian aliran dosa dari setiap perbuatan kejahatannya.
Tetapi jika kita diam saja tidak ikut memilih yaitu GOLPUT kita pun akan mendapatkan aliran dosa dari setiap pemimpin jahat yang menjadi pemenang,akibat orang orang yang GOLPUT,yang tidak membantu calon pemimpin yang baik akhlaknya untuk menang,dan membiarkan yang dzolim berkuasa.
Oleh karna itu urusan ini jangan dianggap sepele sebelum memilih harus dipertimbangkan matang matang dan bijaksana,mengingat dampak besar yang akan ditimbulkannya,bagi generasi saatini dan yang akan datang.
Karena mereka yang menjabat sebagai wakil rakyat dan pemimpin pusat, merekalah yang akan menentukan dan membuat kebijakan kebijakan,undang undang dan hukum yang akan berlaku dinegri ini.
Khotib mengajak jamaah sebelum memilih hendaknya memohon petunjuk kepada ALLAH SWT dengan cara melaksanakan sholat sunnat istighoroh 2 roka'at untuk mendapatkan petunjuk yang baik yang diridhoi ALLAH
Dan yang kita pilih benar benar sesuai dengan hati nurani kita yang tulus dan ikhlas,bukan karena faktor alasan yang salah ataupun karena uang sogokan yang sering disebut money politik, karena itu jelas jelas melanggar hukum agama Islam.
Sebagaimana sabda Rasulullah Saw dalam hadits nya:ARROSYI WAL MURTASYI FINNAAR,yang artinya:orang yang menyuap dan disuap sama sama masuk neraka(H.R abu Daud).
Selain itu juga Khotib menghimbau kepada jama'ah untuk sama sama menjaga ukhuwah islamiah, meskipun berbeda pilihan supaya tetap junjung tinggi persaudaraan dan tali silaturahmi kita terhadap siapapun,jangan sampai karna pemilu ini terjadi permusuhan dan pertikaian,putus silaturahmi.
Karena memutuskan hubungan tali silaturahmi sesuatu yang diharamkan oleh ALLAH SWT.
Di akhir khutbah Khotib mengajak jamaah supaya pada tanggal 14 Februari mendatang sama sama menuju keTPS untuk memberikan suara kita karena itu adalah hak dan kewajiban kita sebagai warganegara.
Khotib pula memanjatkan doa semoga pemilu tahun 2024 ini berjalan lancar dan menghasilkan wakil wakil rakyat dan pemimpin negri yang amanah, adil serta senantiasa mengayomi seluruh penduduk negri Indonesia yang kita cintai.
( Marta)
Posting Komentar